Motto Santri :

Utlubul Ilma Minal Mahdi Ilallahdi

Senin, 29 Desember 2008

Histories

Suatu hari cinta dan sahabat berjalan didesa,
tiba-tiba cinta jatuh dalam telaga, kenapa ?
karena cinta itu buta...
lalu sahabat pun ikut terjun, kenapa ?
karena sahabat akan berbuat apa saja demi cinta.
didalam telaga cinta hilang, kenapa ?
karena cinta itu halus, mudah hilang jika tak dijaga dan sulit dicari
sedangkan sahabat masih mencari-cari dimana cinta dan menunggu, kenapa ?
karena sahabat itu sejati, akan selamanya kekal dan selalu setia.

My Friends

Indahnya dunia dapat dilihat mata...
Indahnya cinta tak semanis namanya...
tapi indahnya persahabatan tak ternilai harganya...

SELAMAT HARI IBU

Sahabatku...
Ibu melahirkan kita sambil menangis kesakitan
sadarilah bahwa didunia ini tidak ada satu orang pun yang rela mati demi kita selain
"IBU"

Minggu, 28 September 2008

Mengatasi Kesulitan Rizqi

Liku-liku kehidupan memang tak bisa dikalkulasi dengan hitungan. Negeri yang sedemikian
makmurnya ini, terancam kekurangan sandang, pangan dan papan. Kegoncangan melanda di
mana-mana. Kegelisahan menjadi selimut kehidupan yang tidak bisa ditanggalkan. Begitulah
kalau krisis ekonomi sudah memakan korban.
Seakan manusia telah lalai, bahwa segala yang terhampar di jagat raya ini ada Dzat yang
mengaturnya. Apakah mereka tidak ingat Allah Ta’ala telah berfirman :
"Dan tidaklah yang melata di muka bumi ini melainkan Allahlah yang memberi rezkinya."
(QS. Hud : 6)
Keyakinan yang mantap adalah bekal utama dalam menjalani asbab (usaha) mencari rezeki.
Ar Rahman yang menjadikan dunia ini sebagai negeri imtihan (ujian), telah memberikan
jalan keluar terhadap problem yang dihadapi manusia. Diantaranya
1. Berusaha dan Bekerja
Sudah merupakan sunnatullah seseorang yang ingin mendapatkan limpahan rezeki Allah
harus berusaha dan bekerja. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala :
"Kalau telah ditunaikan shalat Jum’at maka bertebaranlah di muka bumi dan ingatlah Allah
sebanyak-banyaknya agar kalian bahagia."
(QS. Al Jumu’ah : 10)
Rezeki Allah itu harus diusahakan dan dicari. Tapi, kadang-kadang karena gengsi, sombong
dan harga diri seseorang enggan bekerja. Padahal mulia atau tidaknya suatu pekerjaan itu
dilihat apakah pekerjaan tersebut halal atau haram.
2. Taqwa
Banyak orang melalaikan perkara ini, karena kesempitan hidup yang dialaminya. Dia
mengabaikan perintah-perintah Allah, karena tidak sabar menunggu datangnya pertolongan
Allah. Padahal Allah Ta’ala telah menyatakan :
"Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar
baginya. Dan memberikan rezeki kepadanya dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (QS.
Ath Thala : 2)
Yaitu ‘dari jalan yang tidak diharapkan dan diangankan-angankan,’ demikian komentar
Qatadah, seorang tabi’in (Tafsir Ibnu Katsir 4/48). Lebih jelas lagi Syaikh Salim Al Hilali
mengatakan bahwa Allah Yang Maha Tinggi dan Agung memberitahukan, barangsiapa yang
bertaqwa kepada-Nya niscaya Dia akan memberikan jalan keluar terhadap problem yang
dihadapinya dan dia akan terbebas dari mara bahaya dunia dan akhirat serta Allah akan
memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka (Bahjatun Nadhirin 1/44).
3. Tawakkal
Allah berfirman :
"Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi (keperluan)
nya."
(QS. Ath Thalaq : 3)
Yakni ‘barangsiapa yang menyerahkan urusannya kepada Allah niscaya Dia akan mencukupi
apa yang dia inginkan,” demikian kata Imam Al Qurthubi dalam dalam Al Jami’ Ahkamul
Qur’an, 8/106.
Dan tidak dinamakan tawakkal bila tidak menjalani usaha. Sesungguhnya menjalani usaha
merupakan bagian dari tawakkal itu sendiri. Oleh karena itu Ibnul Qoyyim
mengatakan :"Tawakkal dan kecukupan (yang Allah janjikan) itu, bila tanpa menjalani asbab
yang diperintahkan, merupakan kelemahan semata, sekalipun ada sedikit unsur tawakkalnya.
Hal yang demikian itu merupakan tawakkal yang lemah. Maka dari itu tidak sepantasnya
seorang hamba menjadikan sikap tawakkal itu lemah dan tidak berbuat dan berusaha.
Seharusnya dia menjadikan tawakkal tersebut bagian dari asbab yang diperintahkan untuk
dijalani, yang tidak akan sempurna makna makna tawakkal kecuali dengan itu
semua." (Zadul Ma’ad 2/315). Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengingatkan kita
dalam riwayat yang shahih :
“Seandainya kalian bertawakkal kepada Allah denagn sebenar-benar tawakkal, niscaya Dia
akan memberikan rezeki kepada kaian sebagaimana burung diberi rezeki, pergi dipagi hari
dalam keadaan perut kosong, (dan) pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. An
Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
4. Syukur
Syukur adalah jalan lain yang Allah berikan kepada kaum mukminin dalam menghadapi
kesulitan rezeki. Dalam surat Ibrohim ayat 7 Allah berfirman :
"Kalau seandainya kalian bersyukur, sungguh-sungguh Kami akan menambah untuk kalian
(nikmat-Ku) dan jika kalian mengingkarinya, sesungguhnya adzab-Ku sangat keras." (QS.
Ibrohim : 7)
Oleh karena itu dengan cara bersyukur insya Allah akan mudah urusan rezeki kita. Adapun
hakekat syukur adalah : “mengakui nikmat tersebut dari Dzat Yang Maha Memberi nikmat
dan tidak mempergunakannya untuk selain ketaatan kepada-Nya,” begitu Al Imam Qurthubi
menerangkan kepada kita (tafsir Qurthubi 9/225)
5. Berinfaq
Sebagian orang barangkai menyangka bagaimana mungkin berinfaq dapat mendatangkan
rezeki dan karunia Allah, sebab denagn berinfaq harta kita menjadi berkurang. Ketahuilah
Dzt Yang maha Memberi Rezeki telah berfirman :
"Dan apa-apa yang kalian infaqkan dari sebagian harta kalian, maka Allah akan
menggantinya." (QS. Saba: 39)
6. Silaturohmi
Dalam hal ini Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa yang berkeinginan untuk dibentangkan rezeki baginya dan dipanjangkan
umurnya, maka hendaklah menyambung silaturohmi."
(HR. Bukhori Muslim)
7. Doa
Allah memberikan senjata yang ampuh bagi muslimin berupa doa. Dengan berdoa seorang
muslim insya Allah akan mendapatkan apa yang dia inginkan. Rasulullah shallallahu alaihi
wasallam menuntun kita agar berdoa tatkala kita menghadapi kesulitan rezeki.
"Ya Allah aku meminta kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik dan amalan yang
diterima." (HR. Ibnu Majah dan yang selainnya)
Wallahu a’lam bish Showab.

Awas !!! Pacaran = Mendekati Zina (2)

Saudara-saudaraku kaum muslimin,
Hati-hatilah terhadap perbuatan zina! Dan janganlah masuk ke-dalam jalan-jalan yang
mendekati zina. Sesungguhnya sabar untuk tidak masuk ke jalan-jalan tersebut lebih mudah
daripada sabar untuk tidak berzina ketika sudah ada di dalam jalannya.
Maka janganlah mendekati zina dan janganlah masuk ke dalam jalan-jalan yang
mendekatinya. Dan diantara jalan-jalan tersebut adalah:
Pertama : Memandang wanita dan auratnya termasuk wajahnya.
Ini sangat erat sekali hubungannya dengan zina, hingga Allah berfirman:
} قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْآَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ { سورة النور الآية : 30
Artinya : "Katakanlah kepada orang-orang beriman laki-laki hendaklah mereka menahan
pandangannya dan menjaga kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."(An-nur : 30)
Demikian pula Allah memerintahkan kepada wanita agar menahan pandangannya terhadap
laki-laki dan menjaga kemaluannya. Allah berfirman :
] وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ [سورة النور - 31
Artinya : "Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman hendaklah mereka menahan
pandangannya dan menjaga kemaluannya." (QS An Nuur 31)
Dan karena menutup jalan menuju zina pula Allah memerintahkan para wanita mu'minah
agar menutup auratnya. Allah berfirman selanjutnya :
} وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ { سورة النور 31
Artinya: "Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
dari padanya dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudungnya ke dadanya." (An-Nur :
31)
Jadi jelas menyaksikan TV atau Video (terlebih film/video/vcd/dvd porno, red), dimana
tampil wanita-wanita dengan membuka aurat dan berhias (Tabarruj) termasuk jalan kepada
zina yang diharamkan oleh Allah. Demikian pula majalah-majalah, atau gambar-gambar
(termasuk gambar cabul, gambar porno, majalah porno yang tersebar baik di media cetak
maupun Internet, red).
Kedua : Pendengaran.
Pendengaranpun bisa menjadi jalan mendekati zina, bila mendengarkan nyanyian-nyanyian
wanita yang bukan muhrimnya, apalagi dengan diiringi musik, dan isinya tentang cumbu dan
rayu atau cinta dan kasih dll.
Oleh karena itu Allah berfirman kepada para istri-istri Nabi Shalallahu ‘alaihi
wassalam,yang mereka itu adalah contoh teladan bagi seluruh kaum wanita muslimah:
} (فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ { (سورة الأحزاب - 32
Artinya: "Maka janganlah kalian tunduk (lemah) dalam pembicaraan sehingga menimbulkan
keinginan pada orang-orang yang dihatinya ada penyakit...)" Q.S. Al Ahzab 32.
Ketiga : Ikhtilath (percampuran atau pergaulan bebas laki-laki dan wanita.
Ini adalah jalan yang paling banyak menjerumuskan manusia kepada zina. Betapa banyak
perzinahan terjadi yang penyebabnya adalah perkenalan mereka di kantor, atau keakraban
mereka di sekolah, kampus, atau perjumpaan mereka di kendaraan umum, dll.
Allah Taala berfirman:
} (وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاء حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ سورة الأحزاب{ (سورة الأحزاب – 53
Artinya : "Kalau kamu meminta kepada mereka sesuatu kebutuhan, mintalah dari balik hijab
(tabir), yang demikian lebih suci bagi hatimu dan hati mereka." Q.S. Al Ahzab 53.
Keempat : Khalwat (berduaan) dengan seorang wanita yang bukan mahramnya.
Ini lebih bahaya dari yang ketiga. Tidaklah seorang laki-laki berduaan dengan seorang
wanita yang bukan mahramnya kecuali yang ketiganya adalah syaithon. Diriwayatkan dari
Ibnu Abbas Radiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. bersabda:
لا يخلون رجل بامرأة إلا مع ذي محرم) رواه البخاري ومسلم)
Artinya : "Janganlah sekali-kali seorang (diantara kalian) berduaan dengan wanita, kecuali
dengan mahramnya (H.R Bukhari dan Muslim).
Dan Beliau Shalallahu 'alaihi wassalam juga bersabda :
إياآم والدخول على النساء) رواه البخاري ومسلم)
Artinya : "Janganlah sekali-kali kalian masuk ke (tempat) wanita." Maka berkatalah seorang
dari kalangan Anshor : Bagaimana pendapatmu kalau wanita tersebut adalah ipar (saudara
istri)?
Maka Beliau Shalallahu ‘alaihi wassalam. menjawab :
الحمو الموت ) رواه البخاري ومسلم)
Artinya : "Ipar adalah maut." (H. R. Bukhari dan Muslim.)
Maka termasuk jalan mendekati zina, perginya seorang perempuan dengan sopirnya,
tinggalnya seorang laki-laki di rumah bersama pembantu perempuannya atau lainnya dari
bentuk-bentuk khalwat walaupun asalnya berniat baik, seperti mengantarkan seorang wanita
ke tempat tertentu.
Demikianlah wahai kaum muslimin, seluruh jalan-jalan kepada zina sudah Allah tutup. Dan
semua itu sudah Allah haramkan dalam satu ayat:
} ولا تقربوا الزنى{. الإسراء 32
Dan Rasulullah telah mengatakan dalam satu haditsnya :
آتب على ابن آدم نصيبه من الزنا فهو مدرك ذلك لا محالة: العينان زناهما النظر والرجل زناهما الخطى ، والقلب يهوى)
ويتمنى، ويصدق ذلك الفرج أو يكذبه ) رواه البخاري ومسلم وأبو داود والنسائي
Dari Abi Hurairah Radiyallahu ‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam. bahwa Beliau
bersabda: "Telah ditulis atas anak adam nasibnya (bagiannya) dari zina, maka dia pasti
menemuinya, zina kedua matanya adalah memandang, zina kakinya adalah melangkah, zina
hatinya adalah berharap dan berangan-angan, dan dibenarkan yang demikian oleh farjinya
atau didustakan," (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Nasa'i).
Dan dalam riwayat lain Beliau bersabda:
واليدان تزنيان فزناهما البطش، والرجلان تزنيان فزناهما المشي والفم تزني فزناه القبل ) رواه مسلم وأبو داود....)
"Kedua tangan berzina dan zinanya adalah meraba, kedua kaki berzina dan zinanya adalah
melangkah, dan mulut berzina dan zinanya adalah mencium." (H.R. Muslim dan Abu
Dawud).
Wahai kaum muslimin kembalilah kepada Allah, sesungguhnya Allah telah memerintahkan
dengan wasiat -sedangkan wasiat lebih dari sekedar perintah agar menjauhi seluruh fahisyah
(perbuatan keji):
ولا تقربوا الفواحش ما ظهر منها وما بطن، ولا تقتلوا النفس التي حرم الله إلا بالحق، ذلكم وصاآم به لعلكم تعقلون{
{ سورة الانعام 151
Artinya : "...Dan janganlah kamu mendekati fahisyah yang tampak atau yang tersembunyi,
dan janganlah membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak. Demikian itu
yang diwasiatkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami." (Al Qur’an Surat Al
An'am 151)
Dan juga Allah mengatakan bahwa diantara sifat-sifat orang mu'min yang akan beruntung
adalah seorang yang menjaga kemaluannya dari zina,:
والذين هم لفروجهم حافظون إلا على أزواجهم أو ما ملكت أيمانهم فإنهم غير ملومين فمن ابتغى وراء ذلك فأولئك هم{
7- (العادون{ ( سورة المؤمنون 5
Artinya :"...Dan orang-orang yang menjaga kemaluan mereka kecuali kepada istri-istri
mereka atau perempuan-perempuan yang mereka miliki maka mereka tidak tercela. Barang
siapa mencari selain itu maka merekalah orang-orang yang melampaui batas.." Q.S. Al
Mu'minun 5-7
Maka kembalilah kepada Allah., sesungguhnya Allah akan membalas mereka yang berbuat
ihsan dengan ihsan, yaitu orang orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah.
Firman Allah:
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاؤُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى * الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ{
آَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنشَأَآُم مِّنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ فَلَا
32- (تُزَآُّوا أَنفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى{ (سورة النجم 31
Artinya: "Dan hanya kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi
untuk Allah balas orang-orang yang berbuat kejelekan atas apa-apa yang mereka kerjakan,
dan Allah balas orang-orang yang berbuat ihsan (kebaikan) dengan ihsan, yaitu orang-orang
yang menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah kecuali dosa-dosa kecil, sesungguhnya Allah
Maha luas ampunan-Nya." (Q.S. An Najm 31-32).
Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mempersiapkan kenikmatan-kenikmatan dan
kelezatan-kelezatan disisiNya yang jauh lebih baik dan lebih kekal untuk orang-orang yang
beriman dan bertawakal kepada Allah serta menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah.
Firman Allah Ta'ala:
فَمَا أُوتِيتُم مِّن شَيْءٍ فَمَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَى لِلَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَآَّلُونَ * وَالَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ آَبَائِرَ{
37- (الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ وَإِذَا مَا غَضِبُوا هُمْ يَغْفِرُون{ ( سورة الشورى 36
Artinya: "Dan suatu apapun yang di berikan kepada kalian itu hanyalah kenikmatan hidup
Silahkan menyalin & memperbanyak artikel ini dengan mencantumkan url sumbernya.
Sumber artikel : http://www.salafy.or.id/print.php?id_artikel=810
didunia, dan apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal, untuk orang-orang yang
beriman dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal. dan (bagi) mereka yang
menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji (fahisyah) dan apabila mereka marah
mereka memaafkan." Q.S. Asy Syura 36-37.
Wahai kaum muslimin kembalilah kepada Allah... dan bertaubatlah kepada-Nya....
Sesungguhnya Dia Maha Pengampun dan Maha Penyayang.
وصلى الله على محمد وعلى آله وأصحابه وسلم
.سبحانك اللهم وبحمدك أشهد أن لا اله إلا أنت أستغفرك وأتوب إليك

Jumat, 12 September 2008

Awas !!! Pacaran = Mendekati Zina

Janganlah Mendekati ZINA !!
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له ومن
يضلل فلا هادي له، وأشهد أن لا إله إلا الله وأشهد أن محمدا عبده ورسوله e وعلى آله وأصحابه وسلم تسليما آثيرا وبعد
،،
Saudara-saudaraku kaum muslimin,
Sesungguhnya sudah jelas firman Allah dalam Kitab-Nya dan sabda Rasulullah Shalallahu
‘alaihi wassalam. dalam Sunnahnya serta Ijma' para Ulama tentang haramnya zina dan
bahwasanya dia termasuk kekejian dan dosa besar.
Tapi..., kita mendapati banyak kaum muslimin yang terjerumus ke-dalam jurang kekejian ini,
mereka mengikuti hawa nafsu dan syahwat mereka, lupa kepada Allah dan laranganNya,
lupa kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. dan sabdanya lupa kepada para Ulama
dan nasihat-nasihatnya.. Sebagian mereka berusaha untuk menghalalkan zina dengan ta'wilta'wil
yang bathil bahwa zina adalah perkosaan, sedangkan jika berdasarkan 'suka sama suka'
maka tidak mengapa... Sebagian mereka bahkan berusaha untuk menipu Allah- dan
sesungguhnya mereka tidak menipu kecuali diri mereka sendiri- dengan berpura-pura
menikah dan berperan seakan-akan suami-istri, padahal si-wanita sudah punya suami di
negerinya atau di tempat lain, dan yang pria hanya berniat memuaskan nafsunya untuk
sementara waktu -naudzu billah-. Atau..., mereka berdalil dengan ucapan orang-orang Syiah
yang bathil tentang kawin mut'ah yang mana tidak lain adalah penghalalan zina dengan
berkedok agama !!!.
Sungguh benar ucapan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. :
( ليكونن في أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير والخمر والمعازف) صحيح الجامع 5466
"Pasti akan ada dari ummatku suatu kaum yang (berusaha) menghalalkan zina, sutra, khomer
(minuman keras), dan alat-alat musik!." (H.R. Bukhari.)
Saudara-saudaraku kaum muslimin,
Tidakkah anda ingat ucapan Allah Ta'ala dalam KitabNya yang mulya :
] (وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ آَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً سورة الإسراء [ (سورة الإسراء 32
Artinya : "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu
perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek" (Al Qur’an Surat Al Isra 32)
Dalam tafsir Kalamul Mannan, Syaikh Abdurrahman Nashir As Sa'di berkata : "Larangan
Allah untuk mendekatii zina itu lebih tegas dari pada sekedar melarang perbuatannya, karena
berarti Allah melarang semua yang menjurus kepada zina dan mengharamkan seluruh faktorfaktor
yang mendorong kepadanya,”
Maka bisa saya katakan, kalau jalan-jalan dan faktor-faktor yang menuju kepadanya saja
dilarang apalagii perbuatannya!.
Sungguh amat keji perbuatan itu dan sungguh amat benar ucapan Allah bahwa zina adalah
Fahisyah yang dikatakan oleh Syaikh Abdurrahman pula dalam tafsirnya : "Al Fahisyah
adalah sesuatu yang dianggap sangat jelek dan keji oleh Syari'at, oleh akal sehat dan fitrah
manusia, karena mengandung pelanggaran terhadap hak Allah, hak wanita, hak keluarganya
atau suaminya, dan merusak kehidupan rumahtangga serta tercampurnya (kacaunya) nasab
keturunan.”
Dan sering sekali fahisyah di dalam Al-Qur'an ataupun Al-Hadits dimaksudkan dengan zina.
Demi Allah sesungguhnya zina adalah dosa besar... dan bukan masalah kecil. Ibnu Mas'ud
pernah bertanya tentang dosa-dosa besar kepada Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam :
Aku berkata : "Wahai Rasulullah.., dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?
Beliau bersabda : "Engkau menjadikan bersama Allah sekutu yang lain, padahal Dia
menciptakan kamu."
Dia (Ibnu Mas'ud) berkata : "Kemudian apa?"
Beliau bersabda : "Engkau membunuh anak kamu karena khawatir dia makan bersama
kamu."
Dia berkata :"kemudian apa?"
Beliau bersabda : "Engkau berzina dengan istri tetanggamu."
Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. membacakan ayat (tentang sifat-sifat
Hamba-hamba Allah Ar-Rahman) diantaranya Allah mengatakan:
وَالَّذِينَ لَا يَدْعُونَ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ وَلَا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُونَ وَمَن يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا*يُضَاعَفْ[
69- (لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَيَخْلُدْ فِيهِ مُهَانًا [ ( الفرقان : 68
Artinya : "Yaitu orang-orang yang tidak menyeru bersama Allah sesembahan yang lain dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan hak dan tidak berzina. Dan
barang siapa melakukan yang demikian akan mendapatkan dosa, akan dilipat gandakan
adzabnya pada hari kiamat dan kekal di dalamnya dengan terhina." Al Qur’an Surat Al
Furqan 68 - 69.
Demikianlah diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Bahkan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam mengatakan bahwa yang paling banyak
menjerumuskan manusia ke dalam neraka adalah mulut dan farji (kemaluan). Beliau
bersabda :
أآثر ما يدخل الناس النار الفم والفرج) رواه الترمذي وابن حبان في صحيحه)
"Yang paling banyak menjerumuskan manusia ke-dalam neraka adalah mulut dan
kemaluan." (H.R. Turmudzi dan dia berkata hadits ini shahih.)
Maka pantaslah kalau tentang hal ini Imam Ahmad mengatakan: "Aku tidak tahu ada dosa
yang lebih besar setelah membunuh jiwa dari pada zina,”
Dan Ibnu Mas'ud berkata : "Tidaklah muncul riba dan zina pada suatu daerah kecuali Allah
akan mengizinkan kehancurannya."
Maka jelaslah masalah buruknya zina, Allah mengatakan bahwa zina adalah perbuatan keji
dan jalan yang sangat buruk, Rasulullah bersabda bahwa zina adalah dosa besar yang banyak
menjerumuskan manusia ke dalam neraka, demikian pula para Ulama. Sedangkan akal sehat
dan fitrah bisa kita tanyakan pada diri kita sendiri..........
Bagaimana jika istri kita sendiri yang dizinai...?
Atau Ibu kita? atau anak perempuan kita? Atau kakak dan adik perempuan kita?
Demikianlah cara berfikir yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. ketika
datang kepadanya seorang pemuda dan berkata:
"Wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. izinkanlah aku untuk berzina !"
Maka para sahabat segera melarangnya dengan marah.
Kemudian Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. bersabda : "Mendekatlah!" Maka dia
mendekat kepadanya. Kemudian bersabda: "Duduklah!" Maka dia duduk. Kemudian Beliau
bersabda: "Sukakah kalau itu terjadi pada ibumu?"
Dia menjawab : "Tidak. Demi Allah, aku sebagai jaminan untukmu."
Beliau bersabda : "Demikian pula manusia seluruhnya tidak suka zina itu terjadi pada ibuibu
mereka."
Kemudian Beliau bertanya lagi : "Sukakah kalau itu terjadi pada anak perempuanmu?"
Dan pemuda itu menjawab seperti tadi.
Demikianlah selanjutnya Beliau bertanya jika itu terjadi pada saudara perempuannya,
bibinya dst. Atau sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya.
Dan cukup untuk mencontohkan marahnya seseorang karena cemburu, apa yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Sa'ad bin Ubadah Radiyallahu ‘anhu bahwa dia
berkata: "Kalau aku melihat seorang laki-laki bersama istriku akan aku pukul dengan
pedangku tanpa aku ma'afkan."
Bagaimana pendapat anda dengan kecemburuan Sa'ad bin Ubadah? Jangan kalian anggap ini
berlebihan ! Ketahuilah bahwa inilah yang hak, bahkan kalau ada seorang yang tidak marah
ketika melihat istrinya bersama laki-laki lain maka inilah yang disebut oleh Rasulullah
Shalallahu ‘alaihi wassalam. dengan "Dayyuts" yang tidak akan masuk surga. Dengarlah apa
kata Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam. ketika mendengar ucapan Sa'ad Radiyallahu
‘anhu :
أتعجبون من غيرة سعد؟ والله لأنا أغير منه، والله أغير مني، ومن أجل غيرة الله حرم الفواحش ما ظهر منها وما بطن ))
17 ) متفق عليه ) ( .رواه البخاري ( 7416 )، ومسلم( 1499
"Apakah kalian heran dengan kecemburuan Sa'ad? Demi Allah aku lebih cemburu dari
padanya, dan Allah lebih cemburu dari padaku. Dan karena kecemburuan itulah Allah
mengharamkan seluruh fahisyah yang lahir ataupun yang bathin." (H. R. Bukhari dan
Muslim).
Bersambung ke "Awas !!! Pacaran = Mendekati Zina" (2)

Sabtu, 06 September 2008

Etika Muslim Sehari-hari - Saat di Masjid




Etika Saat Di Masjid
1. Berdo`a di saat pergi ke masjid. Berdasarkan hadits Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu beliau menyebutkan: Adalah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam apabila ia keluar (rumah) pergi shalat (di masjid) berdo`a :
ﻦِﻣَو ، اًرْﻮُﻧ ﻲِﻔْﻠَﺧ ْﻦِﻣ ْﻞَﻌْﺟاَو ، اًرْﻮُﻧ يِﺮَﺼَﺑ ﻲِﻓَو اًرْﻮُﻧﻲِﻌْﻤَﺳ ﻲِﻓ ْﻞَﻌْﺟاَو ، اًرْﻮُﻧﻲِﻧﺎَﺴِﻟ ﻲِﻓَو اًرْﻮُﻧ ﻲِﺒْﻠَﻗﻲِﻓ ْﻞَﻌْﺟا ﱠﻢُﻬﱠﻠ ﻟ َا
اًرْﻮُﻧﻲِﻨِﻄْﻋَأ ﱠﻢُﻬﱠﻠ ﻟ ا ، اًرْﻮُﻧﻲِﺘْﺤَﺗ ْﻦِﻣَو ، اًرْﻮُﻧ ﻲِﻗْﻮَﻓ ْﻦِﻣ ْﻞَﻌْﺟاَو ، اًرْﻮُﻧ ﻲِﻣﺎَﻣَأ ) ﻪﻴﻠﻋﻖﻔﺘﻣ )
Allahummaj 'a fii qolbii nuuran, wa fii lisaanii nuuran, waj'al fii sam'ii nuuran, wafii bashori nuuran, waj'al min khalfii nuuran, wamin amaami nuuran, waj'al min fauqii nuuran, wamin tahtii nuuran. Allahumma a'thinii nuuran.
“Ya Allah, jadikanlah cahaya di dalam hatiku, dan cahaya pada lisanku, dan jadikanlah cahaya pada pendengaranku dan cahaya pada penglihatanku, dan jadikanlah cahaya dari belakangku, dan cahaya dari depanku, dan jadikanlah cahaya dari atasku dan cahaya dari bawahku. Ya Allah, anugerahilah aku cahaya”. (Muttafaq’alaih)
2. Berjalan menuju masjid untuk shalat dengan tenang dan khidmat. Rasulullah Shallallaahualaihi wa Salam telah bersabda:
“Apabila shalat telah diiqamatkan, maka janganlah kamu datang menujunya dengan berlari, tetapi datanglah kepadanya dengan berjalan dan memperhatikan ketenangan. Maka apa (bagian shalat) yang kamu dapati ikutilah dan yang tertinggal sempurnakanlah. (Muttafaq’alaih).
3. Berdo`a disaat masuk dan keluar masjid. Disunatkan bagi orang yang masuk masjid
mendahulukan kaki kanan, kemudian bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam laulu mengucapkan :
َﻚِﺘَﻤْﺣَر َباَﻮْﺑَأ ﻲِﻟ ْﺢَﺘْﻓا ﱠﻢُﻬﱠﻠ ﻟ ا
Allaahummaftah lii abwaaba rahmatika.
“(Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu)”. (HR Muslim)
Dan bila keluar mendahulukan kaki kiri, lalu bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi waSalam kemudian membaca do`a :
َﻚِﻠْﻀَﻓ ْﻦِﻣ َﻚُﻟَﺄْﺳَأ ﻲﱢﻧِإ ﱠﻢُﻬﱠﻠ ﻟ َا
Allaahumma innii as'aluka min fadhlika.
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon bagian dari karunia-Mu”. (HR. Muslim).
4. Disunnatkan melakukan shalat sunnah tahiyatul masjid bila telah masuk masjid.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
“Apabila seorang di antara kamu masuk masjid hendaklah shalat dua raka`at sebelum duduk”. (Muttafaq alaih).
5. Dilarang berjual-beli dan mengumumkan barang hilang di dalam masjid. Rasulullah
Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
“Apabila kamu melihat orang yang menjual atau
membeli sesuatu di dalam masjid, maka doakanlah “Semoga Allah tidak memberi
keuntungan bagimu”.
Dan apabila kamu melihat orang yang mengumumkan barang hilang, maka do`akanlah “Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu yang hilang”. (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).
6. Dilarang masuk ke masjid bagi orang makan bawang putih, bawang merah atau orang
yang badannya berbau tidak sedap. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
“Barangsiapa yang memakan bawang putih, bawang merah atau bawang daun, maka jangan sekali-kali mendekat ke masjid kami ini, karena malaikat merasa terganggu dari apa yang dengan-nya manusia terganggu”. (HR. Muslim).
Dan termasuk juga rokok dan bau lain yang tidak sedap yang keluar dari badan atau pakaian.
7. Dilarang keluar dari masjid sesudah adzan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam
bersabda:
“Apabila tukang adzan telah adzan, maka jangan ada seorangpun yang keluar
sebelum shalat”. (HR. Al-Baihaqi dan dishahihkan oleh Al-Albani).
8. Tidak lewat di depan orang yang sedang shalat, dan disunnatkan bagi orang yang sholat menaroh batas di depannya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda: “Kalau sekiranya orang yang lewat di depan orang yang sedang sholat itu mengetahui dosa perbuatannya, niscaya ia berdiri dari jarak empat puluh itu lebih baik baginya daripada lewat di depannya”. (Muttafaq alaih).
9. Tidak menjadikan masjid sebagai jalan. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
“Janganlah kamu menjadikan masjid sebagai jalan, kecuali (sebagai tempat) untuk berzikir dan shalat”. (HR. Ath-Thabrani, dinilai hasan oleh Al-Albani).
10. Tidak menyaringkan suara di dalam masjid dan tidak mengganggu orang-orang yang
sedang shalat. Termasuk perbuatan mengganggu orang shalat adalah membiarkan
Handphone anda dalam keadaan aktif di saat shalat.
11. Hendaknya wanita tidak memakai farfum atau berhias bila akan pergi ke masjid.
Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:
“Apabila salah seorang di antara kamu
(kaum wanita) ingin shalat di masjid, maka janganlah menyentuh parfum”. (HR. Muslim).
12. Orang yang junub, wanita haid atau nifas tidak boleh masuk masjid. Allah berfirman:
“(Dan jangan pula menghampiri masjid), sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekedarberlalu saja, hingga kamu mandi”. (an-Nisa: 43).
`Aisyah Radhiallaahu anha meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam
telah bersabda kepadanya: “Ambilkan buat saya kain alas dari masjid”. Aisyah menjawab: Sesungguhnya aku haid? Nabi bersabda: “Sesungguhnya haidmu bukan di tanganmu”. (HR.Muslim).
(Dikutip dari Judul Asli Al-Qismu Al-Ilmi, penerbit Dar Al-Wathan, penulis Syaikh
Abdullah bin Abdul Aziz bin Baz, versi Indonesia Etika Kehidupan Muslim Sehari-hari)
http://www.salafy.or.id

Bid'ah Puasa

Puasa di bulan Ramadhan mempunyai kedudukan yang utama dan tempat
yang mulia dalam Islam. Bagi orang yang berpuasa karena iman dan ihtisab
(mengharapkan pahala), Allah sendirilah yang mengetahui akan pahala,
keutamaan dan kenikmatannya. Akan tetapi pahala puasa itu berbeda-beda,
bertambah atau berkurang sesuai dengan dekat atau jauhnya seseorang
dalam melaksanakan ibadah puasa dari sunnah Nabi Muhammad Shallallahu
‘alaihi wa Sallam.
Oleh sebab itu, merupakan suatu keharusan untuk mengingatkan saudarasaudara
kita yang berpuasa, beberapa hal yang (sering dilakukan namun)
tidak ada petunjuknya dari nabi, yang mana hal ini merupakan perkara
bid’ah dan perkara yang diada-adakan. Kami di sini akan menyebutkannya
sesuai dengan urutan hari dan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala-lah
kita memohon pertolongan.
Pertama : Bid’ah Sahur dan Adzan.
1. Menyegerakan makan sahur.
2. Imsak (menahan diri) dari makan dan minum ketika adzan pertama, yang
mereka namakan “adzan Imsak”
3. Memuntahkan makanan dan minuman dari mulut ketika suara adzan
terdengar.
4. Mandahulukan adzan dari waktu fajar shodiq, dengan alasan untuk hatihati.
5. Melafadhkan niat ketika sahur seperti ن َ وي  ت َ ص  وم َ غدٍ  ع  ن َأ  داءِ َف  رضِ  ش  هرِ  رم  ضا َ ن
Kedua : Bid’ah-bid’ah ketika Berbuka dan selainnya.
1. Mengakhirkan berbuka dengan klaim alasan untuk menepatkan waktu.
2. Puasanya para wanita sedangkan mereka dalam keadaan haidh
sepanjang siang hari di bulan Ramadhan, dan (ketika) mendekati
terbenamnya matahari mereka membatalkan puasa mereka dengan
sesuap atau seteguk air.
3. Menahan diri untuk tidak bersiwak sesudah tergelincir matahari.
4. Bepergian pada bulan Ramadhan dengan maksud agar tidak berpuasa.
Yang ketiga : Bid’ah-bid’ah shalat tarawih pada bulan ramadhan.
1. Cepatnya gerakan tarawih sebagaimana cepatnya gerakan burung gagak
(mematuk makanan). Bahkan sebagian imam melakukan shalat tarawih
23 rakaat, dalam waktu kurang dari 20 menit.
2. Membatasi membaca surat tertentu dalam shalat tarawih. Sebagian
imam membaca surat al-Fajr atau surat al-A’laa atau seperempat surat
ar-Rahman. Diantara keanehan-keanehan lainnya, ada sebagian thariqat
shufiyah mengajarkan pada pengikut-pengikut mereka untuk membaca
dalam shalat tarawih surat al Buruj, dimana imam membaca pada setiap
rakaat hanya satu ayat dari surat tersebut.
3. Memisahkan antara dua rakaat dengan membaca surat al-Ikhlas, al-
Falaq, an-Nas, kemudian mengucapkan shalawat dan salam atas
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.
Keempat : Bid’ah shalat tasbih dalam bulan Ramadhan.
1. Mengkhususkan shalat tasbih hanya pada bulan Ramadhan.
2. melakukannya secara berjama’ah
3. mengkhususkan shalat tasbih pada malam lailatul qadar.
Kelima : Shalat-shalat bid’ah pada bulan Ramadhan.
1. Shalat pada malam lailatul qadar yang dinamakan “Shalat Lailatul Qadar”.
2. Shalat “jum’at Yatimah”, yaitu shalat jum’at pada jum’at terakhir dari
bulan Ramadhan, dan seluruh penduduk negeri melaksanakan shalat
jum’at itu pada masjid yang khusus. (Misalnya) penduduk Mesir shalat di
Masjid Amr bin Ash dan penduduk Palestina shalat di Masjid Ibrahimi
atau Masjidil Aqsa. [atau penduduk Jawa sholat di Masjid Ampel, pent.]
3. (Melaksanakan) Shalat wajib 5 waktu sehabis shalat jum’at yatimah,
dengan sangkaan bahwasanya shalat-shalat itu menghapus dosa-dosa,
atau menghapus shalat yang ditinggalkan.
Seluruh bid’ah-bid’ah ini terdapat pada sebagian besar negeri muslim, dan
sebagiannya didapati pada suatu negeri dan tidak terdapat pada negeri yang
lainnya. Sekiranya kita menyebutkan bid’ah-bid’ah secara keseluruhan pada
seluruh negeri, tentulah akan keluar dari tujuan dan maksudnya, karena
tujuan dan maksud tulisan ini hanya untuk mewaspadai dan mengingatkan.

SYAIR PEMBERONTAKAN

Lajuku terhenti
Benci penuhi dada ini
Ketika kuterima
Lembar-lembar bertahtakan cinta
Dari rasa
Ku hamburkan
Ku luluhkan
Ku tetapkan diri
Tak kan ada engkau
Diruang hati…
Tak kan ku buang
Hingga kisah dan kata
Kan ku simpan untuk waktuku
Dan, hatipun belajar
menghargai

SEPOTONG KISAH DARI MASA LALU

Disini ada tabuh
Yang sedang kukumpulkan
Disini ada badai
Yang menyembur airnya
Basahi tubuhku
Entah kapan mengering
Namun…. Catatan itu
Tak kan terhapus
Oleh genangannya
Kenangan itu tak kan terbuang
Meski berkikis lekuknya
Rasa itu tak kan hilang
Tak kan terpupus
Hingga tatapnya
Menyiratkan kepedihan
Bukan aku yang egois
Tetapi…..

KEKUATAN CINTA KASIH

SUARA ALUNAN GITAR
MEMUNTAHKAN SEUNTAI NADA
MEROBEK DI KEHENINGAN
GEMERLAP CAHAYA SENJA
DENGAN KEKUATAN DIRINYA
MEMUDARKAN KEINDAHANNYA
SEIRING TERMAKANNYA WAKTU
KEHIDUPAN SEMAKIN MENGERAS
MENGIKIS PERASAAN
KASIH MAMPUKAH
HAPUSKAN SEMUA INI
KELUARKANLAH SUARAMU
KELUARKANLAH CAHAYAMU
REDAKANLAH KEHIDUPAN INI
HINGGAKU MERASAKAN KETENANGAN

KETETAPAN HATI DIPERGANTIAN WAKTU

T’lah kutinggalkan ia
………kawan masa lalu
fajar putih sekelebat hadirkan pagi
tak kan lelah sinar mentari
terangui sudut laut daratan bumi
semua bercerita……
tergelaklah tawa…
selamat datang waktuku
yang kan menerangi detak jantungku
yang kan mengisinya dengan karya
izinkan ia berlalu dengan bisu
sama dengan mati diatas kaya
seperti nyawa hilang tubuh utuh
….hanya kekosongan yang menari
kutemukan jawaban pertanyaanku
perubahan laku..kan ku jadikan hiasan
…dipergantian waktu

AKU YANG LAHIR, AKU YANG MEMBUAT PUISI

Jika ada yang lebih indah
Mengapa harus aku
Bukankah yang terbaik
Menjadi setiap pilihan
Haluan langkah ini
Sudah terlihat sedari jauh
T’lah mengenai kakiku
Sebelum tersentuh….
Hingga penat berhasil merangkulku
Sebelum kurengkuh sebagian yang kuingini
Atau patahnya arang
Atau putusnya asa
Tak kan kuizinkan ia membunuhku
Cukup sudah galau-galau itu
Lunglaikan tegak tubuhku
Maka….
Bantulah aku berjalan disini
Beri aku restumu
Sebagai bekal perjalankuhari ini
Agar esok kumampu hancurkan mimpi-mimpi
“kan kutepis dengan hadirnya yang nyata”

AKU HANYA INGIN TAHU

Aku hanya ingin tahu
Dalamnya luka
Yang mampu ku goreskan
Apakah teman, sahabat
Ataupun musuh sekalipun
Perubahan besar telah terjadi
Benarkah kehadiran ini
Sebegitu berarti….
Kehampaan itu kesia-siaan
Ada sulit menghimpit
Menjepit persendian di tubuhku
Ada penat yang mengerat
Ulurka kesabaranku
Ada yang menyusup, coba
Menyerang
Runtuhkan
Benteng pertahananku
Tak ka nada Tanya
Untuk sebuah akhir
Tak ka nada kalut
Untuk segenap rasa takut
Yang terus mengoyak
Hingga enggan berhenti

CINTA ANAK MANUSIA

Teringat aku pada perjalan 2 tahun lalu
Semua terekam tajam dibenak, fikir dan jiwaku
Tiada keindahan yang mampu menghapus
Meski tangislah yang keluar
Ketika mereka menghampiri
Tiada sesal atau amarah
Tidak pula sakit
Pada dirinya … begitu dia berkata
Meski ku sendiri tak yakin
Apakah jujur yang ia senandungkan
Begitulah cinta
Mereka membohongi…
Yang tidak seharusnya
Sedang yang kutahu,
Seberapa besar kejujuran yang mereka tampakan
Dari kebohongan itu
Tak akan mampu menutupi kebohongan terkecil
Sekalipun
Mata hati yang melihat
Telinga yang mendengar
Nyanyian rintih mereka
Tiada mata hati yang buta
Tiada telinga hati yang menutup
Dalam bingkaian cinta
Yang ada hanya bisu dari bibir
Pemilik cinta… mereka berdusta

PENANTIAN SAHABAT

SAAT MALAM KELIHATAN PETANG
SAAT SIANG MENAMPAKKAN TERANG
HARI DEMI HARI TLAH TERLEWATI
DUNIA TERASA SEPI
TANPA TEMAN YG KU NANTI
OH…SAHABATKU
KENAPA KAU CAMPAKKAN SAHABATMU
KENAPA KAU TINGGALKAN DIA
APA SALAHNYA ……
HINGGA KAU KEJAM PADANYA
OH…SAHABATKU
KINI KU SEORANG DIRI
KU TERMENUNG SEORANG DIRI
TANPA ADA YG MENEMANI
HANYA KAMU YANG KU NANTI
OH…SAHABATKU
PERTEMUAN MEMANG ADA
TAPI PERPISAHAN BUKAN YG KU DAMBA
OH…TUHAN
SABARKANLAH HATI INI
TEGARKANLAH RAGA INI
TUK MENANTI SAHABAT YG TLAH LAMA PERGI
M.AMBAR WIJAKSONO

SAHABAT SEJATI

Sahabatku…
Antara kaun dan aku saling membutuhkan
Kau tempatku berbagi kebahagiaan
Kau juga tempatku berbagi kesedihan
Untukmu kubuat bahagia
Untuknu juga kubantu bebanku
Bercerita ria bersamamu
Bermain dan bercanda pula denganmu
Sahabat sejatiku
Kau rela berkorban demi aku
Aku juga rela berkorban demi kamu
Cinta dan kasih saying darimu
Takkan aku lupakan sampai kapanpun
M.AMBAR WIJAKSONO

TITIP SALAM BUAT BUNDA

Tampak purnama, memancarkan nur kuasanya, Angin malam membelai tubuhku. Angin malam yang dingin mengorbankan pijaran rindu dihatiku, Bak mentari yang menyinari seluas cakrawala. Itulah arti dari sebuah dirimu dihatiku. Semakin terasa lama hari-hariku yang kulalui, ku ingin cepat bertemu dengan sang mentariku........
Ibu........
Kaulah mentariku........
Kau sejukkan jiwaku dengan sikapmu.......
Kau hangatkan hatikudengan puijaran panas cintamu........
Kau percikan rasa sayangmu........
Kau berikan keindahan suka dan duka......
Kau berikan kedamaian saat kau disisiku......
Ibu.......
Kau adalah mentariku atau pelita bagi diriku
Apalagi bagi semua keluarga kita
Kau selalu memberi sinarmu
Walaupun terseok-seok oleh angin sekalipun
Kau rela mengorbankan apa saja demi pencarianku
Pengorbananmu tanpa balas jasa
Namun.......
Aku disini selalu mengabaikan waktuku.......
Aku tak pernah berpikir untuk apa aku jauh-jauh datang kesini
Apa yang harus aku amalkan pada masyarakat........
Aku tak pernah mengerti tentang keadaan keluargaku
Bahagiakah.......
Menderitakah........
Yang aku tahu, disini aku hanyalah
Makan.......
Tidur.........
Sekolah......
Ngaji.......
Malam ini bulan tampak purnama dengan diiringi bintang yang bertaburan disana, suasana terasa sejuk,
Tapi......
Tetap saja tak bisa menyejukkan kehampaanku disini
Kuingin melebarkan sayapku tuk rebang dimana tempat ibuku berada
Ibu.......
Ingin kuarungi lautan yang memisahkan kita tapi, apa dayaku tak mampu sudah pastiku kan tenggelam didalamnya
Aku adalah insan yang lemah dan tak berarti merasakan kekayaan batin dan keheningan jiwa
Anginku.......
Awanku........
Sampaikan pada mentariku katakan padanya........
Aku rindu.........
Aku sayang.......
Kerinduan hati takkan pernah reda.......
Semuanya....... terima kasih
Ya Allah........
Berilah petunjuk jalan menuju kesuksesan agar kelak suatu saat nanti aku bisa membuat keluargaku tersenyum dan bisa memanfaatkan hidupku agar lenih terarah tujuan dan lebih berarti
Ya Allah.........
Semoga aku masih bisa melewatka masa separuh putaran bumi, beri aku kesempatan untuk membalas jasa-jasanya

PENGORBANAN SEORANG SANTRI

Meski aku terpisah dari dunia luar
Terputus hubungan dalam dunia interaksi
Terasing dari masyarakat ramai
Namun hati tetap damai merdeka
Ramai bercinta bersama hobi
Terkurungnya aku di penjara suci
Bukan berarti linglung atau bingung
Tapi aku sedang merenung
Memikirkan umat berwajah murung
Dalam berkhalwat bersunyi diri
Mengemban amanat sepenuh hati
Ku relakan jiwa ini
Untuk menjadi seorang santri

Maktabah Abu Salma al-Atsari

Beginilah Seharusnya Seorang Muslim Di Bulan
Ramadhan!!!

Kaum Muslimin yang berbahagia, tamu yang agung telah datang mengunjungi
kita, dia datang hanya sekali dalam setahun, dia senantiasa ditunggu-tunggu
oleh hamba-hamba-Nya yang mukmin, yang kedatangannya akan
menenangkan jiwa-jiwa manusia, yang kedatangannya akan membawa
berkah dari Rabb semesta alam, dan kedatangannya penuh dengan
kemuliaan dan keutamaan. Anda semua telah mengenalnya wahai kaum
muslimin yang berbahagia, dia tiada lain dan tiada bukan adalah bulan
Ramadhan.
Dialah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, bulan yang syaithansyaithan
dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup dan pintu-pintu surga
dibuka, serta dialah bulan yang di dalamnya terdapat Lailatul Qodar, yang
apabila seorang hamba beribadah di malam itu lebih baik dari seribu bulan.
Segala puji bagi Alloh yang telah mengizinkan kita semua bersua dengan
bulan ini.
Wahai kaum muslimin, marilah kita jadikan bulan ramadhan kita ini sebagai
bulan terakhir kita, seakan-akan kita tidak akan menjumpainya lagi tahun
depan. Marilah kita isi bulan ini dengan amalan-amalan yang berguna,
karena Nabi yang mulia ‘alaihi Sholatu wa Salam telah bersabda :
 ر  ب  صائِمٍ  حظُّه مِ  ن صِيامِهِ ا ُ لج  و  ع  والع َ ط  ش (صحيح, رواه أحمد وابن ماجه و الدارمي والبيهقي عن سعيد المقبري عن
أبي هريرة)
“Berapa banyak orang yang berpuasa namun hanya mendapatkan rasa haus
dan lapar belaka.” (Shohih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ad-
Darimi dan Al-Baihaqi dari Abu Sa’id Al-Maqburi dari Abu Hurairoh).
Sungguh benar sabda nabi di atas karena beginilah mayoritas kaum muslimin
saat ini, yang perutnya berpuasa dari makan dan minum, namun matanya,
telinganya, lisannya dan hatinya tidak turut berpuasa. Mereka masih gemar
berkata kotor, berdusta, mencaci maki, memandang yang haram,
mendengarkan yang haram dan perbuatan-perbuatan maksiat lainnya.
Wahai kaum muslimin yang berbahagia, sungguh indah ucapan Al-Hafidh
Ibnu Hajar al-Asqolani rahimahullahu yang berkata di dalam Fathul Bari
(I/31) : “Bulan ramadhan adalah musim kebajikan, dikarenakan nikmat
Alloh atas hamba-hambanya di bulan ini berlipat ganda dibanding bulanbulan
lainnya.” Oleh karena itu wahai kaum muslimin, beginilah seharusnya
seorang mukmin itu di dalam bulan ramadhan :

Pertama, Berpuasa.
Ini merupakan kewajiban dan termasuk bagian rukun Islam. Makna berpuasa
adalah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkannya mulai dari
waktu terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.
Wahai hamba Alloh, sungguh besar sekali ganjaran orang yang melakukan
puasa, sebagaimana dalam sabda nabi :
م  ن  صام  رم  ضا َ ن إِي  مانا  وا  حتِ  سبا ُ غفِر َله ما تَق  دم مِ  ن َذنبهِ (متفق عليه)
“Barangsiapa berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap
pahala maka niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq ‘alaihi).
Di dalam hadits-hadits lainnya yang shohih, sangat besar sekali keutamaan
orang yang berpuasa, diantaranya adalah :
1. puasa itu adalah perisai
2. Puasa dapat memasukkan seorang hamba ke dalam surga
3. Orang yang berpuasa akan diberi pahala yang tak terhitung
4. Orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan yaitu
gembira ketika berbuka dan gembira ketika bertemu Alloh
5. Bau mulut orang yang berpuasa itu lebih wangi dari kesturi
6. Puasa akan memberikan syafa’at bagi pelakunya
7. Puasa dapat menjadi penebus segala dosa-dosanya, dan
8. Bagi orang yang berpuasa dijanjikan masuk surga melalui pintu yang
bernama ar-Royyan. Maha suci Alloh yang telah menjadikan kita
sebagai orang-orang yang berpuasa.
Kedua, Qiyamul lail (Sholat Tarawih berjama’ah).
Termasuk sunnah Nabi yang mulia adalah melaksanakan sholat tarawih
berjama’ah, menghidupkan malam-malam ramadhan bersama-sama kaum
muslimin lainnya, sehingga dapat lebih mengikat tali persaudaraan dan
silaturrahim, membuahkan rasa cinta dan itsar (memiliki kepedulian)
terhadap saudara muslim sehingga dapat menyuburkan benih-benih
persatuan Islam.
Rasulullah Shollollohu 'alaihi wa Salam bersabda :
م  ن ََقام  رم  ضا َ ن إِي  مانا  وا  حتِ  سبا ُ غفِر َله ما تَق  دم مِ  ن َذنبِهِ (متفق عليه)
“Barangsiapa sholat malam pada bulan ramadhan dengan penuh keimanan
dan mengharap pahala maka niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.”
(Muttafaq ‘alaihi).
Ketiga, Memperbanyak sedekah.

Sesungguhnya Nabi yang mulia ‘alaihi sholatu wa salam adalah orang yang
paling gemar bersedekah terutama di bulan ramadhan. Demikian pula para
sahabat beliau dan para salaful ummah.
Keempat, Memberi makan untuk berbuka bagi orang yang berpuasa.
Nabi Shollollohu 'alaihi wa Salam sangat menganjurkan untuk memberi
makan kepada orang yang berpuasa, karena yang demikian ini mengandung
pahala yang besar dan kebaikan yang berlimpah. Rasulullah Shollollohu
'alaihi wa Salam bersabda :
م  ن َفطَّر  صائِ  ما َ كا َ ن َله مِْث ُ ل َأ  جرِهِ َ غي ر َأنه َ لا ينُق  ص مِ  ن َأ  جرِ ال  صائِمِ  شيًئا (رواه أحمد و الترمذي)
“Barangsiapa memberi makan kepada orang yang berpuasa, maka baginya
pahala seperti yang diperoleh orang yang berpuasa tersebut, tanpa
mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikitpun.” (HR Ahmad dan
Turmudzi)
Kelima, Membaca Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, di dalamnya diturunkan Al-Qur’an
sebagaimana dalam firman Alloh Ta’ala :
ش  هر  رم  ضا َ ن الَّذِي ُأنزِ َ ل فِيهِ الُق  رآ ُ ن  ه  دى لِلناسِ  وبيناتٍ مِ  ن ا ُ له  دى  والُف  رَقانِ
“Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang haq dan yang batil).” (QS Al-Baqoroh : 185)
Bahkan Jibril ‘alahi Salam setiap malam datang mengajarkan Al-Qur’an
kepada Nabi. Sungguh, Al-Qur’an akan menjadi pemberi syafa’at pada hari
kiamat bagi para pembacanya, sebagaimana sabda Nabi Shollollohu 'alaihi
wa Salam :
اِْقرُأوا الُق  رآ َ ن ََفإِنه يْأتِي ي  وم القِيامةِ  شفِيعا لأَ  ص  حابِهِ (رواه مسلم عن أبي أمامة)
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai
pemberi syafa’at bagi pembacanya.” (HR Muslim dari Abu Umamah)
Keenam, Umroh
Umroh pada bulan Ramadhan sangat besar sekali keutamaanya, sebagaimana
sabda Nabi yang mulia alaihi Sholatu wa Salam :
 ع  مرُة فِ  ي  رم  ضا َ ن ت  عدِ ُ ل  ح  جًة معِ  ي (متفق عليه)

“Berumroh pada bulan Ramadhan sepadan dengan haji bersamaku”
(Muttafaq ‘alaihi) baik pada awal maupun pertengahan Ramadhan. Tidak
ada pengkhususan tentang lebih utamanya sepuluh hari akhir di dalam
berumroh. Maka hendaknya hal ini diperhatikan.
Ketujuh, Mencari malam Lailatul Qodar.
Sesungguhnya beribadah pada malam Lailatul Qodar pahalanya sama dengan
beribadah selama seribu bulan. Maka hendaknya seorang muslim harus
bersegera menyingsingkan lengan bajunya untuk menyambut malam yang
penuh berkah ini. Karena Nabi yang mulia ‘alaihi Sholatu wa Salam
bersabda :
م  ن ََقام َليَلَة الَق  درِ إِي  مانا  وا  حتِ  سبا ُ غفِر َله ما تَق  دم مِ  ن َذنبهِ (متفق عليه)
“Barangsiapa sholat pada malam Lailatul Qodar dengan penuh keimanan
dan mengharap pahala maka niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.”
(Muttafaq ‘alaihi) Yaitu pada malam-malam ganjil pada sepuluh hari
terakhir.
Wahai hamba Alloh apabila seorang hamba beribadah pada malam Lailatul
Qodar, maka hendaknya dia mengucapkan :
اللَّ  ه  م إِن  ك  عُف و تحِ  ب الع ْ ف  و َفا  ع  ف  عني (رواه الترمذي وابن ماجه)
“Ya Alloh sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan Mencintai Ma’af maka
berikanlah Ma’af padaku” (HR Turmudzi dan Ibnu Majah)
Kedelapan, I’tikaf.
I’tikaf merupakan ibadah kholwat (menyendiri) dengan Alloh, menyibukkan
diri hanya kepada Alloh dan memutuskan diri dari hiruk pikuk duniawi.
Setiap keinginan dan detak hatinya hanya tertuju kepada Alloh dan segala
kesibukannya hanyalah untuk Alloh semata. Rasulullah Shollollohu 'alaihi wa
Salam tidak pernah meninggalkan I’tikaf pada sepuluh hari terakhir pada
bulan Ramadhan, bahkan pada tahun dimana beliau wafat, beliau
melakukan I’tikaf selama dua puluh hari.
Wahai hamba Alloh, perhatikanlah tauladan kita Rasulullah dan para
sahabatnya. Tatkala di penghujung bulan Ramadhan mayoritas masyarakat
muslim bersibuk ria dengan pakaian, makanan dan urusan duniawi dalam
rangka menyambut Iedul Fitri, namun tauladan dan kecintaan kita beri’tikaf
di Masjid, lebih berkonsentrasi di dalam beribadah kepada Alloh,
melepaskan urusan duniawinya dan lebih menyibukkan diri dengan ketaatan
kepada Alloh. Maha Besar Alloh, padahal beliau adalah orang yang telah
dijanjikan surga oleh Alloh, dan segala dosanya yang telah lalu dan akan
datang diampuni oleh Allah Al-Ghofur, namun keteladanan beliau benar
benar menunjukkan akhlak yang agung, yang tiada tandingan dan
bandingannya. Subhanalloh.
Beberapa kesalahan dan bid’ah pada Bulan Ramadhan.
Wahai hamba Alloh, teladan kita adalah Rasulullah Muhammad Shollollohu
'alaihi wa Salam dan tiada seorangpun yang lebih layak kita teladani
melainkan hanya beliau. Oleh karena itu, segala amalan yang tidak
dituntunkan oleh beliau dan diajarkan beliau, maka perkara tersebut adalah
tertolak dan wajib kita hindari. Diantara kesalahan-kesalahan tersebut
adalah :
- Mempercepat waktu sahur dan memperlambat berbuka puasa.
- Menahan diri dari makan dan minum selama beberapa saat sebelum
datang waktu subuh yang mereka sebut sebagai waktu imsak.
- Memuntahkan makanan dan minuman dari mulut ketika terdengar
adzan.
- Melafazhkan atau mengucapkan niat berpuasa.
- Mempercepat sholat tarawih dan tidak adanya thuma’ninah di saat
sholat tarawih.
- Membaca sholawat ataupun ucapan selainnya semisal, Shollu sunnata
tarawih rak’ataini jami’aa rahimakumullahu!!! atau selainnya setiap
jeda sholat tarawih. Yang demikian ini tidak ada sunnahnya dari nabi
dan termasuk bid’ah yang jelek di dalam agama.
- Mengkhususkan sholat tasbih di bulan Ramadhan.
- Membaca do’a secara berjama’ah setiap setelah sholat tarawih.
- Menentukan surat-surat tertentu pada tiap-tiap roka’at sholat
tarawih.
- Beranggapan bahwa memotong kuku, membersihkan telinga atau
keramas pada siang hari membatalkan puasa.
Dan selainnya yang tidak pernah dituntunkan oleh Nabi yang mulia
Shollollohu 'alaihi wa Salam.
Demikianlah secuil pembahasan mengenai bagaimana seharusnya seorang
muslim di bulan Ramadhan. semoga yang sederhana ini dapat memberikan
manfaat kepada kita semua, dan semoga Alloh Subhanahu wa Ta'ala
menganugerahkan kita kesehatan dan kekuatan sehingga kita mampu
melaksanakan apa yang diperintahkan Alloh dan Rasul-Nya, dan semoga
Alloh masih memberi kita kesempatan untuk bertemu bulan Ramadhan
berikutnya. Semoga segala amalan kita diterima oleh Alloh Azza wa Jalla
dan segala dosa kita diampuni. Amin Ya Robbal Alamin.

JILBAB DI MATA COWOK




Cewek jilbaban di mataku, adalah ibarat kue yang dibungkus rapih dan ditaruh didalam etalase, sehingga kesannya ‘mahal’.
Laler yang suka bawa kotoran juga nggak bisa nempel. Tapi kalo yang nggal jilbaban yach, sebaliknya; yang nggak beli juga bisa megang-megang!
Cuma biar jilbabnya jadi lebih berwibawa lagi, yang penting adalah sosok di dalamnya yang kudu bisa ngebawa nama baik ‘jilbab’ itu sendiri. Karena jilbab kan symbol islam, artinya kalo bungkusannya bagus tapi isinya nggak bagus sama aja bohong! Ibarat kue di dalam etalase yang dibungkus rapi, tapi jadi basi! Hiii, jadi lebih ‘hina’ disbanding ama kue yang nggak dibungkus,kan?
________________________________________________________________________
Jilbab yang benar, meneduhkan qalbu, pelindung diri, dan indah dilihat.
________________________________________________________________________
Cewek berjilbab bagiku adalah seorang atau beberapa orang yang memakai jilbab. Hehehe.
Cewek berjilbab akan kelihatan lebih anggun jika dibandingkan dengan cewek yang tidak berjilbab. Tetapi itu tergantung dari sudut pandang si cowok. Alhamdulillah tetemn-temenku yang cewek, yang berjilbab baik-baik semua.
Tapi sekarang zaman udah berubah, jilbab sering dipake untuk mode doang. Karena orang bilang, dengan jilbab cewek kelihatan cantik, makin banyak deh sekarang cewek-cewek ABG yang pake jilbab tanpa mau memahami apa sebenarnya arti berjilbab. Akhirnya yah seperti sekarang ini. Banyak juga cewek berjilbab tapi masih pacaran dengan pegang-pegang, pake baju ketat, pake celana yang ketat.
Duh, sayang banget deh. Pahala kan jadi nanggung, ya gak sih?
________________________________________________________________________
Mata ini risih jika ada wanita yang berpakaian “seandainya” atau hanya “mengubah” warna kulit. Namun jika yang ada di depan mata adalah wanita yang berpakaian “lengkap”, kadang tak kuasa untuk menatapnya. Sesekali ingin juga memberi tahu mereka, “maaf mbak, ada beberapa helai rambut yang keluar dari kerudung.” Atau begini, “mbak, maaf lho ya, kerudungnya tipis tuh. Diganti yang lebih tebal atau pakai rangkap dong.” Juga yang ini, “lho mbak, kok nggak pake kaos kaki?”
________________________________________________________________________
“ Jilbab tak hanya menjadi hijab, namun berperan sebagai batas hasrat yang tersembunyi dalam rahasia kecantikan wanita.
Aku bersyukur telah jatuh cinta pada ‘bidadari’ berjilbab sejak pandangan pertama .”
________________________________________________________________________
Jilbab itu bisa indah, cantik, modis, bahkan tidak bertentangan dengan tren fesyen. Tapi, jilbab juga lebih daripada sekadar etika berpakaian yang dianggap sesuai dengan ajaran agama. Ketika seorang perempuan memutuskan untuk berjilbab, saya percaya, ia telah “memplokamirkan” semangat untuk lebih mendekatkan dirinya kepada hal-hal yang lebih bersifat transcendental(ilmiyah). Karena itulah saya menghormati perempuan berjilbab, terlebih lagi mereka yang mampu terlebih dahulu “mengenakan jilbab” di hatinya.
________________________________________________________________________
Jilbab adalah symbol dari wanita muslimah. Karena itu dia harus memahami makna dari symbol tersebut. Tidak hanya sebagai symbol semata, tetapi lebih dalam agar daia bisa semakin lekat dengan kemuslimahannya.
Jilbab adalah keindahan. Meskipun dia menutupi keindahan apa yang ada di dalamnya, tetapi sebenarnya jilbab lebih indah dari segala.
Jilbab adalah keteduhan, karena dia berhasil membuat lawan jenis mengurung prasangkadan khayal yang akhirnya membuat hati semakin teduh.
Jilbab adalah penutup. Maksudnya, menutup segala aurat. Maka, pemakaiannya pun harus memahami dengan benar apa itu aurat agar jilbab bisa menutup dengan sempurna dan menghindari pemiliknya dari zalim.
________________________________________________________________________
Wanita berjilbab :
Yang pasti, akan terlihat lebih anggun dan terhormat dibandingkan dengan wanita yang berpakaian terbuka.
Punya karakter tersendiri
Pemberani, karena jika wanita sudah mengambil keputusan untuk memakai jilbab, otomatis dia berani menerima segala konsekuensinya.
Berilmu, karena mayoritas wanita berjilbab tahu betul hukumnya menutup aurat, makanya mereka memakai jilbab.(kecuali wanita berjilbab yang punya tujuan lain atau hanya ikut tren mode)
Menyejukkan pandangan
Menentramkan hati
Dan masih banyak lagi
_______________________________________________________________________
Seperti pedang bagi samurai, begitulah jilbab sebagai jalan hidup bagi perempuan beriman.
________________________________________________________________________
JILBAB = Jadi Indah Luar Biasa Bo!

Wahai Ukhty



Ukhty…
Kulihat jilbabmu melambai-lambai kala ditiup angin. Tak terllihat sedikitpun rambutmu, tak juga terlihat kuping dan lehermu yang indah itu. Jilbabmu melambai-lambai bak bidadari yang terbang menyisir awan.
Ukhty …
Aku kagum dengan pesona yang engkau tebarkan, kecantikan yang engkau pancarkan, serta keindahan yang engkau tampakkan dengan jilbabmu. Engkau nampak anggun, nampak cantik, nampak berwibawa, nampak pula bersahaja. Jilbabmu membuat aku kagum, membuat aku segan, membuat aku hormat, dan membuat aku bangga kepadamu. Engkau begitu mulia di mataku, di mata siapa saja yang melihatmu, juga di mata Tuhanmu.
Ukhty …
Engkau adalah idola bagiku, bagi setiap orang yang melihatmu. Dengan jilbabmu, engkau tebarkan kebajikan, engaku tebarkan keindahan…..
Dari aku penggemarmu

PESAN

THE BEST FROM PROPHET

Pada suatu hari Abu Dzar mendatangi Rasulullah SAW dinajelisnya sendirian. Rasulullah bersabda kepada Abu Dzar,”wahai Abu Dzar! Sesungguhnya masjid itu berhak dihormati!” Abu Dzar bertanya ,”bagaimana menghormatinya ya Rasulullah?”
“Sholat dua rokaat,”jawab Nabi.
Maka Abu Dzar melakukan sholat dua rokaat. Setelah melaksanakannya lalu menoleh kepada Rasulullah dan bertanya “Ya Rasululla! Bagaimana jika kau menyuruhkan sholat yang lain, sholat apakah kiranya?”
Rasulullah menjawab,”sholat yang lebih baik dan rutin (istiqomah), jika kau suka melakukannya sedikit atau banyak.”
“Mukmin yang bagaimanakah yang paling sempurna imannya?”Tanya Abu Dzar lagi.
“yang paling baik akhlaknya diantara mereka.”
“siapakah mukimin yang paling baik itu?”
“mukmin yang tidak menyakiti mukmin lainnya baik perkataan/perbuatan.”
Abu Dzar bertanya lagi, ”hijrah apakah yang yang paling baik?”
“hijrah dari keburukan.”
“waktu malam mana yang paling utama?”
“tengah malam yang sunyi.”
“sholat apakah yang paling baik?”
“yang paling lam ketundukannya.”
“sedekah apa yang paling baik?”
“sedekah dari usaha orang pas-pasan yang diberikan kepada orang fakir secara tersembunyi.”
“puasa apa yang paling baik?”
“puasa wajib yang diterima Allah”
“jihad apa yang paling baik?”
“yang tinggi pengorbanannya dan yang berani menumpahkan darah.”
“ayat apakah yang paling baik?”
rasulullah menjawab,”ayat kursi”
itulah pesan kepada Abu Dzar.
The Best From Prophet.

TIPS

Sekantong bekal bagi jiwa-jiwa kreatif

Plan ( perencanaan )
Tiada ide yang menjelma begitu saja. Para pemilik ide harus berpikir pragmatis dan mulai membuat rencana konkret untuk memindahkan ide ketahap beriktunya.
Persistence ( kegigihan )
Kegigihan atau keteguhan adalah factor penting keberhasilan orang yang telah memberi sumbangan penting di bidangnya. Janga bimbang dalam melaksankan ide.! Dalam mengambil resiko, para pemilik ide pantang menerima jawaban”TIDAK”. Try and try again, so you’re able.
Patience ( kesabaran )
Ketika memperoleh ide , kita nggak selalubis amengendalikan schedule of our activities. Kalo nggak punya kesabaran, ide kita munkin akan meredup sebelum dunia menerima kita.
Passion ( semangat )
“Tak ada penemuan besar yang terjadi tanpa kegigihan dari Sang pemilik gagasan” jika hati dan jiwa telah mantap untuk mewujudkan ide, semangatmu akan membuat ide-ide kita hidup.

Ummi

Ummah
WAHAI IBU


Aabataahu ya sa’daah, Ummaahu ya sa’die
Wahai ayah, keberuntunganku… Wahai ibu, kebahagianku…
‘Alayya birrukum amaronie bihi Robbie
Berbakti kepadamu diwajibkan Tuhan atasku
Dzikrukum farohi dawa’u qholbie
Mengingatmu merupakan kebahagiaan dan penawar hatiku
Du’akum roja’ie fiehi najatie
Doamu sungguh aku harapkan, demi keselamatan diriku
Kounou ma’ie da’iman fie qholbie
(Wahai ayah dan ibu) tetaplah selalu bersamaku didalam hatiku
Wala akhiebukum min ba’die
Dan sekali-kali aku tidak akan mengecewakanmu
‘Asa Robbuna yahfadzuna wayu’ienuna husnas tsiqhoti
Semoga Allah menjaga dan melindungi kita dengan keyakinan yang baik (Taqwa)
‘Asa Robbuna yarhamuna wa yaghfirlanal khotieaati
Semoga Allah menyayangi dan mengampuni kesalahan-kesalahan kita

Makna hayat

UMURKU BERLALU DENGAN SIA-SIA

Umurku telah berlalu dengan sia-sia
Dan urusankupun telah berhenti dalam kesia-siaan
Kecuali aku, semua orang telah beruntung
Sedangkan aku tetap dalam kerugian yang sangat nyata
Hatiku telah hanyut dalam kelupaan
Akan status maqamku di hari kebangkitan
Dan kesibukanku akan dosa-dosa membuat ruh dan pikiranku selalu merasa terbebani
Semoga aku dapat melihat adanya secercah harapan atas segala perbuatan yang telah aku perbuat, atau sebuah kejujuran sebelum aku dikuburkan
Semoga akan kuterima sebuah pelajaran
Dan semoga aku bisa takut akan celaan
Tiap hari aku dalam tanggungan atas segala dosa dan kesalahan
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan atas Nabi sampai akhir zaman
Dan para Ahlul Bait yang mulia serta sahabat beliau semuanya

I TOLD YOU THAT I WASTE MY LIFE TIME

I waste my lifetime
I waste my ages
And my business was end on failure
I was not luckiest man like all the people
I was in realilty damages
My heart was flew in forget ness
I didn’t care for my revenge days
Cause I was doing just on sins
With my soul, and thought
I hope I can see the truth even a little
For all I do, or I put some honesty
Before they buried my body
Maybe I can learn from this moment
I want fear for all my mistakes
Cause it is my responsibility in front Allah
Shalawat and praise just for Muhammad SAW
Who brings enlightens till the end of time
And for his honour family or honour companions
Allah give them the heaven

Makna hayat

PENYESALAN

Ayah telah menasihatiku… Ibu telah mendidikku
Dan guru pun telah mengajariku dengan sebaik-baiknya
Tapi segala nasehat tak kuhiraukan
Semua petunjuk dan ajaran tak kudengarkan
Kujadikan semua itu laksana angina lalu
Bagaikan lantunan lagu yang enak didengarkan
Akupun terlena oleh keindahan duniawi
Aku kufur nikmat Tuhan karena kesombongan
Sholat dan puasa telah kulupakan
Maka tatkala uban mulai bermunculan
Kulit keriput dengan tulang berhancuran, air mata darah pun bercucuran
Sebagai tanda akan sebuah penyesalan
Telah sadar seorang hamba yang bergelimang dosa dalam kegelapan
Hamba-Mu ya Allah telah datang dengan penuh harapan
Akan rahmat dari Tuhannya yang Maha Penyayang
Mak ampuni dan maafkanlah segala kesalahan,
Limpahkanlah maghfirah-Mu
Wahai Tuhan ynag Maha Pemurah

THEY ARE ADVISE ME

My father advise me
And my mother educate me about norms
My teacher too
But I didn’t care all the advices
I didn’t hear the truth
I made it just to be winds flowing
As some, pleasure songs I usually sing
I was busy with my jobs
With unless works in my sides
And full of arrogant sense in my mind
I leave praying and fasting
And when my hair change its colour,
My skins become crunch,
My bones become weak
Tears of blood is falling
As signs for regretness,
From my self
Man with full of signs in the darkness way
I back to you blessing, and
Your truly love
Forgive Oh.. Allah,
Forgive all my sins,
Take me to your right way,
Oh… the most merciful,
You are my only love,
Yaa… Allah

Makna hayat

KOREKSI DIRI

Sungguh bahagia orang yang senatiasa memperhitungkan perbuatannya
Dan menimbang diri setiap hembusan nafasnya
Sebelum Tuhan dengan pasti menghisabnya
Maka hisablah amalanmu selamanya
Agar kau tak menyesali
Janganlah kau merasa bersih diri, lalu kau mengagumkannya
Kelak kau jadi orang yang paling bodoh karenanya
Dan janganlah kau sombong dengan amal yang ada
Maka perhitungkanlah amalanmu, agar kau tak menyesalinya
Adakah kau wahai sahabatku telah mengerjakan perintah-perintahNya
Dan tidak melanggar apa yang menjadi laranganNya
Dan sudahkah kau tidak menyekutukannya
Dan sudahkah hatimu selamat dari selamat dari penyakit-penyakit yang hina
Seperti Tamak, Iri, Sombong dan Unjuk Diri (Riya’)
Maka perhitungkanlah amalanmu agar kau tidak menyesalinya
Ikatan persaudaraan, sudahkah kau menyambungnya
Tanpa memutuskan hubungan satu orang pun darinya
Sudahkah kau rela dengan rizqi pemberianNya (tidak rakus seperti binatang)
Sudahkah kau mengagungkan Tuhanmu, mencari ridlo dan ampunanNya
Aku ingatkan kau wahai saudaraku juga kepada diriku selamanya
“ Maka perhitungkan amalanmu agar kau tiada menyesalinya “

ONE SELF CORRECTION

Be happy the men always count their action
And to weigh them selves every blowing they breathe
Before the God is sure to suck
So count your deed when ever
In erder that you do not regret
Do not feel pure, so you are proud it
Next you will be the most stupid because it
And don’t be boast because your deed you have
So count your deed in order that you regret it
Are there my friends having done the God commandments
And do not obey what the God’s prohibition
And had you not been indentifying God
And had your heart saved of contemptible disease
Such as greedness, jealousity, boastness
So count your deed therefore you do not regret
The friendhood, had you connected
Without cutting the relationship of anyone
Had you been willing of God’s giving
Had you glorified your God, looked the God’s willing and the God’s forgiveness
I remember you as well as me forever oh my friends
So count your deed therefore you do not regret

Makna hayat

ARTI HIDUP

Aku datang di dunia dan kutahu bahwa kedatanganku untuk menerangi sekelilingnya
Aku tahu bahwa Allah Tuhanku
Memberiku petunjuk ke jalan kebenaran tatkala aku gembira
Kulangkahkan kaki disana (dunia) sepanjang hari
Dan kuliskan mimpi-mimpi disana (dunia)
Ada hati yang sedang gundah
Ada hati yang sedang ceria
Maka ada pula kehidupan yang susah
Dan ada pula kehidupan yang bahagia
Tidaklah hidup didunia itu untuk bermain-main selamanya
Tidaklah kami datang ke dunia untuk sia-sia
Diantara kita ada yang beriman dan ada yang ingkar
Ada yang dilahirkan dan ada yang mati
Banyak jiwa yang bangkit dari tempat yang mulia
Dan banyak jiwa yang bangkit dari tempat yang hina
Sedangkan tempat selamat adalah terdapat dalam bacaan bismillah
Dan jangan ikut kehendak nafsu
Allah maha mengetahui apa yang Dia (Allah) kehendaki
Allah maha mengasihi semua hamba-hambaNya
Orang mukmin yang merdeka hatinya sugguh telah menggapai hikmah dan arti hidup

The Meaning of Alive

I come in the world and I know my coming for shinning around
I know that Allah is my God
Give me the guidance in the true way so I am happy
I step my feet on the world long day
And idraw my dream there
There is a sick heart
There is a happiness heart
So there is a trouble live
And so there is a happiness live
Isn’t alive in the world just for playing forever
Do I not come to the world uselessly
There is believing and unbelieving between us
There is to be borned and died
Very much soul revived from florious place
And very much soul revived from contemptible place
While the safety place is in the Bismillah passage
And don’t follow the desire
Allah knows everything wanted
Allah loving with the all peapers
The heart free Moslems are really getting the wisdom and meaning of alive